Cursor

Jumat, 19 Agustus 2016

AKTIVIS KNPB MULAI BERANG DAN BERTINDAK ANARKIS

Mendengar Nama KNPB sudah tidak asing lagi bagi seluruh masyaraka Indonesia khususnya Papua, KNPB adalah Organisasi bagian dari Gerakan Sparatis Papua yang selalu melakukan kegiatan-kegiatan Makar dengan berbagai propaganda dan provokatif untuk menentang segala kebijakan Pemerintah dan membuat seolah-olah Papua dalam keadaan kacau balau, pembangunan tidak berjalan dengan baik serta selalu memutar balikkan fakta yang terjadi di Papua.  Berulang kali KNPB mengeluarkan seruan mengajak Masyarakat untuk tidak mengakui Papua bagian dari NKRI dan mengajak masyarakat Papua untuk melakukan aksi Demo dan sering kali aksi mereka berujung dengan tindakan-tindakan Brutal dan anarkis serta melakukan intimidasi terhadap masyarakat Papua yang tidak sepaham dengan mereka.

Seperti beberapa hari lalu di Medsos, KNPB menyerukan ajakan kepada masyarakat Papua untuk memboikot perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71 tahun di tanah Papua dan untuk kesekian kalinya membagikan selebaran mengajak aksi demo damai menolak keputusan PBB yang menetapkan Papua bagian dari wilayah NKRI serta melakukan seruan Provokatif bahwa di Papua sedang berlangsung pemusnahan rumpun Melanesia oleh Pemerintah Indonesia.

Dengan Semakin pintar dan pahamnya masyarakat Papua atas segala Kebohongan dan Pembodohan serta Provokasi yang selalu dilakukan para pengikut KNPB membuat masyarakat Papua bosan dan mengabaikan seruan baik lewat Medsos ataupun selebaran, hal ini membuat para aktivis KNPB berang dan dalam aksi demo damai tanggal 15 Agustus 2016 diwarnai dengan tindakan anarkis dengan membakar ban bekas bahkan belasan gerobak-gerobak yang ada disepanjang jalan Perumnas 2 Waena DIstrik Heram, Kota Jayapura ikut dibakar,  aksi ini lepas dari sorotan awak media dikarenakan para wartawan diintimidasi dan diancam agar tidak mendekat dan meliput aksi mereka. Dari kejadian tersebut menyebabkan kerugian di masyarakat Papua baik materi bahkan sampai adanya korban luka dari aparat keamanan ataupun masyarakat.


Tindakan Aksi Anarkis tersebut tidak menyurutkan Antusias masyarakat Papua dalam mempersiapkan dan mengikuti perayaan HUT RI yang ke-71, sehari setelah aksi demo para aktivis KNPB sejumlah masyarakat Jayapura membagi-bagikan Bendera Merah Putih secara gratis kepada para pengguna jalan yang melintasi sekitaran lampu merah dok 2 Jayapura dan pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan Indonesia ke-71 di tanah Papua diikuti berbagai lapisan masyarakat secara khidmat ditambah lagi dengan banyaknya para anggota OPM yang membelot dan melakukan ikrar untuk kembali ke pangkuan NKRI menunjukan kesadaran masyarat Papua semakin tinggi dan semakin cinta Papua sebagai bagian dari NKRI. 


Gerakan Separatis Papua kontra produktif dengan pembangunan di Papua, mereka mengganggu, menghambat bahkan menghancurkan pembangunan infra struktur yang justeru menyengsarakan masyarakat Papua untuk itu mari kita rapatkan barisan menolak segala bentuk Makar dan Provokasi yang dilakukan Gerakan Sparatis di bumi Papua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar