Cursor

Sabtu, 13 Agustus 2016

ISU GENOSIDA DI PAPUA SEBAGAI BENTUK KEPUTUS ASAAN KNPB

KNPB tak henti-hentinya terus melakukan pembodohan terhadap masyarakat Papua, setelah mengarang cerita tentang berbagai kagiatan United Liberation Movement of West Papua (ULMWP) yang bergabung dengan Melanesia Spearhead Group (MSG) tetapi pada kenyataannya ditolak oleh anggota Negara-Negara MSG dan kegagalannya mempengaruhi masyarakat Papua lewat Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) agar seluruh masyarakat Papua yang ada di Jawa kembali ke Papua dan masyarakat Jawa yang ada di Papua akan di usir dari Papua dengan tujuan memecah belah masyarakat Papua yang beranekaragam suku dari segala penjuru Indonesia dan hidup tenteram berdampingan sejak jaman kerajaan sehingga terjadi chaos berskala Nasional yang nantinya akan dijadikan sebagai dalih di Dunia Internasional bahwa Papua dalam keadaan kacau tidak terkendali dan Pemerintah Indonesia tidak dapat mengatasinya.

Setelah mengalami kegagalan demi kegagalan, kini KNPB mulai putus asa dan kembali mengulang isu provokatif dan mendiskreditkan Pemerintah Indonesia, “GENOSIDA SEDANG TERJADI DI PAPUA” dimana inti dari Isu tersebut antara lain bahwa Pemerintah Indonesia sedang melakukan upaya pemusnahan orang asli Papua, sudah ratusan ribu tewas dibunuh, ribuan lainnya diperkosa, disiksa, seluruh desa telah dihancurkan dan lain-lain oleh TNI/Polri dan  TNI/ Polri telah menghalangi akses bagi wartawan asing untuk meliput situasi dan kondisi Papua, lembaga kemanusiaan internasional dan organisasi non-pemerintah telah ditekan untuk menutup kantor mereka dan meninggalkan Papua.  Faktanya Pemerintah tidak menyembunyikan apapun yang terjadi di Papua, sampai saat ini Papua dalam keadaan aman dan kondusif tidak seperti yang di Isukan oleh KNPB dan Aparat keamanan tidak akan menghalangi para Jurnalis dari manapun asalkan sudah sesuai prosedur yang ditetapkan Pemerintah serta tidak melakukan jurnalisme yang penuh kebohongan dan provokatif.

Mengapa selalu  ada cerita provokatif yang dilakukan KNPB ?, Mengapa orang Papua selalu dipolitisasi untuk beberapa kepentingan sesaat bagi keuntungan KNPB dan para pendukungnya ? Disaat situasi Papua dalam keadaan aman, masyarakat hidup rukun dengan keaneragaman suku yang hidup damai berdampingan, saat Pemerintah sedang gencar-gencarnya menggalakkan pembangun di segala bidang di Papua,  justeru KNPB malah melakukan provokasi yang akan berakibat terjadinya kekacauan di Papua.   Perbuatan KNPB sungguh tercela dan  biadab serta tidak bisa ditolerir dengan alasan apapun.

Mayoritas masyarakat Papua semakin bosan dan mengutuk segala perbuatan dan upaya yang dilakukan KNPB dengan mempolitisi atasnama masyarakat Papua, bosan dengan segala seruan yang akan menimbulkan kekacauan di Papua, janji-janji palsu yang justeru menguntungkan KNPB dan para pentolannya, serta ajakan untuk melakukan aksi Demo yang mengganggu ketertiban umum. Masyarakat Papua yang cerdas akan berpikir 1000 kali untuk mengikuti segala ajakan KNPB yang justeru berusaha membodohi dan menghambat pembangunan  apalagi akan menyebabkan terjadinya Chaos di Papua. 

Mari songsong dan rayakan hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-71 Tahun tanggal 17 Agustus 2016 serta bertekad dalam hati untuk memerdekakan Papua dari kebodohan dan keterbelakangan serta bersama-sama bahu-membahu berpikir dan berbuat untuk kemajuan Papua agar setara dengan daerah lain yang ada di Indonesia.

1 komentar:

  1. KNPB ko bubar sudah.... jangan ko tipu kami lagi.... kami ingin fokus memajukan papua... papua su merdeka dibawah NKRI.... sekarang kita tinggal isi kemerdekaan ini, mencerdaskan anak kita untuk mada depan yg lebih baik...

    BalasHapus