Mendengar nama wilayah NKRI paling timur, yaitu Papua seakan identik dengan gejolak. Berbagai macam alasan selalu dijadikan pembenaran oleh sekelompok orang untuk membuat Provinsi tersebut seolah tidak pernah tenang dan damai.
Adanya perhatian Pemerintah Pusat melalui Otonomi Khusus
serta berlipat ganda besarnya dana yang dikucurkan untuk membangun wilayah
dalam 15 tahun terakhir seolah tidak ada artinya. Peningkatan kesejahteran dan
penurunan kemiskinan serta pembangunan infrastruktur yang menjadi bukti nyata
perhatian pemerintah pun mereka anggap angin lalu.
Terasa aneh ketika pembangunan sedang terus dilaksanakan dan
masyarakat Papua sendiri merasa aman dan nyaman tetapi disisi lain segelintir
oknum yang selalu berusaha mengacaukannya dengan melakukan berbagai manuver
secara massif yang pada ujungnya menjual isu Papua Merdeka tanpa mereka sendiri memberikan kontribusi
sedikitpun untuk kemajuan Papua.
Tetapi benarkah bahwa kelompok ini mewakli masyarakat Papua
?, dari fakta di lapangan jelas hal tersebut tidak benar karena di Papua
sendiri masyarakat sudah tidak mudah
terprovokasi oleh upaya oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebagian besar
masyarakat Papua saat ini lebih memikirkan serta mementingkan kemajuan serta
kesejahteraan Papua daripada mendengarkan celotehan dan ajakan para aktivis
Papua merdeka, karena masyarakat Papua sudah cerdas untuk menilai bahwa hal
tersebut adalah untuk kepentingan pribadi para oknum tersebut dan bukan untuk
Papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar